Sabtu, 03 Januari 2015

Peluang Usaha di Jogja

Peluang Usaha di Jogja konsisten cerah dalam perubahannya. Kota pelajar serta kota budaya tentu jadi daya tarik sendiri buat semua pendatang yg pingin menimba pengetahuan atau berwisata di Yogyakarta. UGM ada pada peringkat 1 versus Webometrics di Indonesia th. 2014 ini. Data yg dikeluarkan Webometrics pada Januari 2014 memberikan UGM ada pada peringkat 1 di Indonesia, 12 di Asia Tenggara, 108 di Asia, serta 598 didunia. Di Indonesia UGM ada diatas berapa perguruan tinggi lain seperti ITB, UI, Kampus Airlangga, serta Kampus Padjadjaran. Kepala Pusat Sistim serta Sumber Daya Kabar (PSDI) UGM, Widyawan, Ph. D memaparkan peringkat Webometrics ini didasarkan pada campuran indikator yg perhitungkan baik volume atau isi website, visibilitas, serta resiko dari publikasi website sama sesuai jumlah pranala luar yg di terima. Hal tersebut tentu jadi lebih menaikkan ketertarikan banyak peneliti, mahasiswa, atau dosen dari luar negeri utk mendatangi sembari beredukasi di Jogjakarta.
Membidik Kesempatan Usaha di Jogja.

Membidik peluang usaha di Jogja dipengaruhi oleh perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya mencakup bagian Investasi ; Perindustrian, Perdagangan, Koperasi serta UKM ; Pertanian ; Ketahanan Pangan ; Kehutanan serta Perkebunan ; Perikanan serta Kelautan ; Kekuatan serta Sumber Daya Mineral ; dan Pariwisata. Penanaman modal di DIY dilakukan lewat program penambahan promosi serta kerja sama investasi dan program penambahan iklim investasi serta realisasi investasi. Capaian investasi keseluruhan pada th. 2010 menggapai Rp 4. 580. 972. 827. 244, 00 dengan detail PMDN sebesar Rp 1. 884. 925. 869. 797, 00 danPMA sebesar 2. 696. 046. 957. 447, 00. Unit usaha di DIY pada th. 2010 ada lebih kurang 78. 122 unit dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 292. 625 orang serta nilai investasi sebesar Rp. 878. 063. 496. 000, 00.
Varian product ekspor DIY andalan mencakup product olahan kulit, tekstil serta kayu. Kemeja jadi tekstil serta mebel kayu menjadi product yg miliki nilai ekspor paling tinggi. Tetapi untuk beberapa umumnya ekspor ke mancanegara didominasi oleh beberapa produk yg dihasilkan dengan nilai seni serta kreatif tinggi yg padat karya (labor intensive). Program pembangunan dalam meningkatkan koperasi serta UKM di DIY, di antaranya merupakan memberdayakan usaha mikro serta kecil serta menengah yg disinergikan dengan kebijakan program dari pemerintah pusat. Di antara usaha pembinaan UKM merupakan lewat group (sentra) dikarenakan usaha ini lebih efisien serta efektif, disamping itu dengan sentra dapat banyak melibatkan usaha mikro serta kecil. Pada 2010 tertulis koperasi aktif banyak 1. 926 koperasi serta UKM tertulis 13. 998 unit usaha. Bermacam factor perekonomian dan keadaan lokasi Jogja, memberikan peluang usaha di Jogja yg masihlah terbuka lebar utk di kembangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar